Berisi materi yang berkaitan dengan anak usia dini terutama untuk TK (Taman Kanak-kanak) karena mengandung pembelajaran bermakna dan menyenangkan. Sangat cocok untuk guru,orang tua murid dan praktisi pendidikan anak usia dini
Sabtu, 02 Oktober 2021
Aksi Nyata Modul 3.1 Praktik menjadi Pengambil Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Minggu, 19 September 2021
Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Simak video tentang perbedaan antara dilema etika dengan bujukan moral berikut ini :
Silahkan klik untuk menonton video
4 Paradigma Dilema Etika
Pertanyaan :
- Siapa yang menghadapi dilema?
- Apakah dua kebenaran yang ada?
- Adalah benar jika tokoh tersebut ... karena ...
- Tapi benar juga jika dia ... karena ...
- Paradigma mana yang terjadi pada masing-masing dilema?
Dilema .... lawan ...
- Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk cerita yang sama? Bila iya, yang manakah dan mengapa?
Video Kasus Terlambat Mengembalikan Buku
Pertanyaan :
- Siapa yang menghadapi dilema?
- Apakah dua kebenaran yang ada?
- Adalah benar jika tokoh tersebut ... karena ...
- Tapi benar juga jika dia ... karena ...
- Paradigma mana yang terjadi pada masing-masing dilema?
Dilema .... lawan ...
- Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk cerita yang sama? Bila iya, yang manakah dan mengapa?
Pertanyaan :
- Siapa yang menghadapi dilema?
- Apakah dua kebenaran yang ada?
- Adalah benar jika tokoh tersebut ... karena ...
- Tapi benar juga jika dia ... karena ...
- Paradigma mana yang terjadi pada masing-masing dilema?
Dilema .... lawan ...
- Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk cerita yang sama? Bila iya, yang manakah dan mengapa?
Pertanyaan :
- Siapa yang menghadapi dilema?
- Apakah dua kebenaran yang ada?
- Adalah benar jika tokoh tersebut ... karena ...
- Tapi benar juga jika dia ... karena ...
- Paradigma mana yang terjadi pada masing-masing dilema?
Dilema .... lawan ...
- Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk cerita yang sama? Bila iya, yang manakah dan mengapa?
Prinsip Pengambilan Keputusan
Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Akal dan moral dua dimensi manusia yang saling berkaitan. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral.
(Rukiyanti, L. Andriyani, Haryatmoko, Etika Pendidikan, hal. 43).
Dari kutipan di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa karsa merupakan suatu unsur yang tidak terpisahkan dari perilaku manusia. Karsa ini pun berhubungan dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut oleh seseorang, disadari atau pun tidak. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika.
Silakan Anda membaca 3 (tiga) pernyataan di bawah ini:
- Melakukan, demi kebaikan orang banyak.
- Menjunjung tinggi prinsip-prinsip/nilai-nilai dalam diri Anda.
- Melakukan apa yang Anda harapkan orang lain akan lakukan kepada diri Anda.
Selama ini pada saat mengambil keputusan, landasan pemikiran Anda memiliki kecenderungan pada prinsip nomor 1, 2, atau 3? Silakan tanpa berpikir panjang, Anda langsung menuliskan jawaban Anda di secarik kertas.
Etika tentunya bersifat relatif dan bergantung pada kondisi dan situasi, dan tidak ada aturan baku yang berlaku. Tentunya ada prinsip-prinsip yang lain, namun ketiga prinsip di sini adalah yang paling sering dikenali dan digunakan. Dalam seminar-seminar, ketiga prinsip ini yang seringkali membantu dalam menghadapi pilihan-pilihan yang penuh tantangan, yang harus dihadapi pada dunia saat ini. (Kidder, 2009, hal 144). Ketiga prinsip tersebut adalah:
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Video Prinsip 1 : Kasus Kapten
Video Prinsip 2 : Kasus Janji Ani
9 Langkah Pengujian dan Pengambilan Keputusan
2. Amir adalah siswa kelas 4 yang santun dan memiliki guru Matematika yang sangat tegas dan keras, bernama Bapak Asep. Suatu hari bapak Asep masuk ke dalam kelas dan mulai mengajar, tanpa disadari pak Asep ada cabe yang terselip di gigi pak Asep. Cukup terlihat dan jelas. Semua siswa menyadarinya namun tidak ada yang berani untuk mengatakan kepada Bapak Asep yang terkenal tegas dan keras terhadap siswa-siswa tersebut. Sepanjang pembelajaran 2 sesi tersebut, Bapak Asep terus mengajar dengan sisa cabe di giginya, apa yang akan lakukan bila Anda adalah Amir, mengapa? Prinsip apa yang akan Anda gunakan?
3.
Kasus apa yang harus aku lakukan
4.
5.
6.
7. Ina adalah siswa kelas 11. Untuk merayakan kenaikan kelas ke kelas 12, Ina dan beberapa temannya akan berkumpul bersama di rumah temannya dan menonton film-film drama Korea dari salah satu laptop teman-temannya. Kebetulan di rumah temannya tersebut, orang tuanya akan pergi seminggu tugas ke luar kota, jadi Ina dan teman-temannya sangat bergembira bisa mendapatkan kesempatan untuk bersama di akhir tahun ajaran. Untuk membiayai ‘pesta kenaikan kelas kecil’ di rumah temannya tersebut, Ina dan teman-temannya sepakat untuk membayar 100,000,- setiap orang. Ina pun telah memberitahu ibunya bahwa dia akan menggunakan uang untuk perayaan kenaikan di rumah temannya. Namun ibunda Ina berubah pikiran karena merasa uang sebesar Rp. 100,000,- bisa digunakan untuk membayar buku-buku dan seragam Ina di kelas 12 nanti. Akhirnya ibunda Ina melarang Ina pergi dan meminta Ina untuk menggunakan uang untuk membeli seragam dan buku-buku sekolah yang diperlukan. Ina rupanya tetap ingin merayakan pesta kenaikan kelas di rumah temannya, ia pun telah menabung sekian bulan dari uang jajannya untuk bisa menyisihkan uang 100,000,-. Akhirnya malam itu Ina tetap pergi ke rumah temannya namun izin untuk bikin tugas kelompok kepada ibunda. Ina hanya memberitahu adiknya, Zahra bahwa dia sesungguhnya pergi ke rumah temannya dan menghabiskan uang 100,000,- untuk merayakan kenaikan kelas. Setelah sekian bulan, ibunda Ina tiba-tiba menanyakan ke Zahra, apakah dia mengetahui apakah kakaknya telah membayar uang sekolah. Apakah yang akan dikatakan Zahra, mengapa? Prinsip apa yang diambil?
8.
9.
Kasus Pengaturan Tempat Duduk di Kelas
Refleksi Terbimbing : https://docs.google.com/document/d/1FobkGrKD4vZ8Y8uI8-AdQQ83Ds8u1zqEHYrAkvZO63c/edit?usp=sharing
Demonstrasi Kontekstual : https://docs.google.com/document/d/1IYigNeCsE2bJHsf6nmZSi2v0N7j_UUwK9ze6dcDG7TU/edit?usp=sharing
Elaborasi Pemahaman :