Berisi materi yang berkaitan dengan anak usia dini terutama untuk TK (Taman Kanak-kanak) karena mengandung pembelajaran bermakna dan menyenangkan. Sangat cocok untuk guru,orang tua murid dan praktisi pendidikan anak usia dini
Jumat, 03 September 2021
Rubrik Perangkat Pembelajaran
Pembelajaran Sosial Emosional
Pembelajaran sosial emosional perlu dipelajari karena berperan penting dalam keberhasilan akademik dan kehidupan seseorang. Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Pembelajaran sosial emosional bertujuan untuk :
1. memberikan pemahaman, penghayatan, dan kemampuan untuk mengelola emosi
2. menetapkan dan mencapai tujuan positif
3. merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
4. membangun dan mempertahankan hubungan yang positif serta
5. membuat keputusan yang bertanggung jawab
Pembelajaran sosial emosional dapat diberikan dalam tiga ruang lingkup antara lain :
a. Kegiatan rutin : kegiatan yang dilakukan di luar waktu belajar akademik
b. Terintegrasi dalam pembelajaran : yaitu kegiatan yang terintegrasi dengan kurikulum
c. Protokol : budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi kesepakatan bersama dan diterapkan secara mandiri oleh murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk merespon situasi atau kejadian tertentu.
aksi nyata RPPH diferensiasi dengan KSEStrategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Setelah memahami tentang pengertian pembelajaran berdiferensiasi, dan melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, kini saatnya menerapkan strategi diferensiasi. Ada 3 strategi diferensiasi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
Pengertian Pembelajaran Berdiferensiasi
Pernahkah anda mengamati situasi dan kondisi murid di kelas? Apakah anda memperhatikan karakteristik mereka? Tahukah minat dan gaya belajar mereka? Siapakah yang lebih senang berbicara? Apa saja kekuatan mereka?
Menurut Tomlinson (2000), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti guru harus mengajar dengan 15 cara yang berbeda untuk mengajar 15 murid. Bukan berarti pula guru harus menambah jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Juga bukan berarti harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak.
Lalu seperti apa sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi?
Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Minggu, 29 Agustus 2021
RPPH Lingkunganku Sekolahku
Berikut saya sajikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) TK Kelompok B dengan Tema Lingkunganku Subtema Sekolahku dengan moda daring (Pembelajaran Jarak Jauh) dan luring (Pembelajaran Tatap Muka). Perbedaan dari kedua moda tersebut (daring dan luring) adalah media yang digunakan dan waktu yang diperlukan. Moda daring menggunakan grup whatsapp dan google meet (bisa juga menggunakan zoom/google classroom) dan alokasi waktu sekitar 40 menit. Sedangkan moda luring, menggunakan media belajar seperti biasa dengan alokasi waktu 60 menit.
Sebenarnya untuk pembuatan RPPH tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing. Berhubung masih dalam kondisi pandemi covid-19, maka terjadi perubahan dalam alokasi waktu pertemuan. Untuk menghindari kerumunan, pembelajaran dilaksanakan secara bergiliran. Di sekolah kami menggunakan pembelajaran blended (campuran daring dan luring).
Oh iya, RPPH yang saya susun menggunakan RPPH terbaru yaitu RPPH Berdiferensiasi. Artinya RPPH yang disusun mengutamakan pada kebutuhan belajar murid. Sehingga format yang saya gunakan akan lebih rinci dibandingkan RPPH yang saya buat sebelumnya. Bagi rekan-rekan yang ingin memahami RPP Berdiferensiasi, nanti akan saya tulis di blog ini. Materi ini saya dapat ketika mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 yang diadakan oleh Kemendikbud.
Untuk penentuan KD (Kompetensi Dasar) dapat dilihat di kurikulum TK Al Qalam