Selasa, 05 Oktober 2021

jurnal refleksi 18

 Model Refleksi DEAL

1. Description

6 September : Ruang kolaborasi 'Presentasi', kali ini kebagian kelompok pertama A1 yang mempresentasikan. PJ moderator : Bu Dwi, Presentasi : Saya, Penanya dan Penjawab : Bu Ela, Notulen : Pa Nurul Ilyas. Kasus yang diangkat berasal dari sekolah bu Ela tentang  dua orang siswa yang belum mencukur rambut karena belum ada biaya padahal saat itu sedang ada jadwal pemotretan. Kami menyadari masih ada kekurangan dalam presentasi kami karena banyak pendapat dari kami tentang kasus tersebut dan juga masih ada kebingungan. Namun kami berusaha mempresentasikan dengan sebaik mungkin, terlepas dari segala kekurangan kami. 

presentasi

7 September : Refleksi terbimbing, saya menjawab semua pertanyaan yang disediakan (walaupun tertulis minimal 4 pertanyaan) sebagai bahan introspeksi saya selama mempelajari modul ini.

8 - 9 September : Demonstrasi kontekstual, bagian ini baru saya kerjakan hari sabtu karena saya ingin lebih memahami materi tsb di elaborasi pemahaman (pada hari jumat). 

10 September : Elaborasi pemahaman,kegiatan dilaksanakan hari jumat, pkl. 13.15 - selesai. Penyampaian materinya bagus, hanya waktu terasa kurang. Apalagi materi ini perlu pengkajian lebih dalam. Terima kasih kepada ibu Puri. Saya salut sama beliau dapat menjelaskan materi yang awalnya saya masih galau sekarang tercerahkan.

elaborasi

2. Examination

Selama satu minggu ini, saya belajar lebih mendalam tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Berbagai macam studi kasus pada saat di ruang kolaborasi (presentasi kelompok) membuka mata saya, namun masih ada sedikit kebingungan. Arah semakin jelas pada saat elaborasi pemahaman yang disampaikan oleh ibu Puri. Mudahh-mudahan saya bisa menerapkan materi ini di kelas/sekolah saya.

3. Articulation of learning

Saya mempelajari tentang kasus apakah termasuk bujukan moral atau dilema etika. Bujukan moral jika berhadapan pada situasi benar salah, maka hal ini harus berpatokan pada hukum, dan tidak bisa diganggu gugat. Dilema etika jika berhadapan dengan situasi yang sama benar namun saling bertentangan. 

Pada kasus dilema etika, ada 4 paradigma dilema etika yang bisa dianalis apakah termasuk paradigma keadilan lawan kasihan, individu lawan masyarakat, kebenaran lawan kesetiaan dan jangka panjang lawan jangka pendek. 

Ada 3 prinsip pengambilan keputusan yaitu prinsip berbasis hasil akhir, berbasis aturan dan berbasis rasa peduli.

Lakukan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan yaitu :

1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2. Menentukan pihak-pihak yang terlibat

3. Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan

4. Pengujian benar/salah dengan melakukan uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi dan uji panutan

5. Paradigma yang digunakan

6. Prinsip resolusi

7. Investigasi opsi trilema

8. Buat keputusan

9. Tinjau lagi keputusan dan refleksikan

Rencana perbaikan untuk masa depan yaitu saya akan menerapkan materi ini, mengajak rekan-rekan saya untuk ikut menerapkannya karena dengan melakukan 9 langkah tsb kita bisa mengambil keputusan dengan tanggung jawab dan cermat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar