Kamis, 09 September 2021

Jurnal refleksi KHD 5

 Model refleksi minggu ini menggunakan model Round Robin

Jadwal kegiatan

24 - 25 mei 2021 : Demonstrasi kontekstual "Nilai dan Peran Guru Penggerak" dimana ilustrasi yang saya buat berkaitan dengan kolaborasi dari berbagai pihak demi tercapainya profil pelajar pancasila.

Pada tgl 25 Mei juga pa Yusup selaku pendamping mengunjungi sekolah saya. Perasaan saya sangat senang bisa berjumpa dengan beliau, yg asalnya tatap mata jd tatap muka. Kami saling berdiskusi bersama dengan kepala sekolah. Ada beberapa kekhawatiran yg saya sampaikan kepada beliau, dan beliau mampu menyemangati saya dan memberikan beberapa solusi. Terima kasih kepada pa Yusup yang mau berbagi pengalaman dengan saya.

Pendampingan individu

26 mei 2021 : Hari raya waisak

27 mei 2021 : Elaborasi pemahaman ( sesi Instruktur) yang diisi oleh Bpk. Muhammad Rizky Satria

webinar

28 mei 2021 : Koneksi antar materi dan aksi nyata

29 mei 2021 : Lokakarya 1

Akhirnya bisa berjumpa secara fisik dengan guru2 yg selama ini saya lihat di dunia maya

lokakarya 1

  • Apa hal yang paling anda kuasai setelah pembelajaran ini? Mengapa anda merasa hal tsb bisa membuat anda sangat menguasainya?

     Pada minggu kali ini saya belajar tentang nilai dan peran guru penggerak. Kemudian saya refleksi diri,  dan menyimpulkan bahwa kelima nilai tsb ada pada diri saya, namun belum optimal. Nilai yang paling kuat  melekat pada diri saya adalah mandiri. Saya mau belajar, tanpa harus disuruh, terkadang sangat antusias mempelajari jika ada hal-hal baru. Selain mandiri, juga reflektif, melakukan evaluasi diri, berupaya memperbaiki kekurangan

  • Apa hal yang belum anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi hal tsb?

Hal yang belum saya kuasai adalah teori tentang pembentukan nilai diri yang ada pada modul.  Pada saat elaborasi pemahaman, instruktur sudah menjelaskan tentang cara kerja otak (berfikir cepat dan berfikir lambat) serta maksud eskalator. Saya mulai mengerti tentang hal tsb, namun tentang cara mengenali bagaimana manusia tergerak, bergerak dan menggerakkan. Terus terang teori ini masih belum saya pahami dan saya membutuhkan contoh real penerapan (praktiknya). Saya berusaha mencari materi ini di google dan youtube, ternyata yang saya temukan sangat beragam

  • Apa hal yang masih membingungkan anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tsb membingungkan!

Sebenarnya pembelajaran kali ini sudah bagus, apalagi dikuatkan dengan webinar yang pengisinya adalah orang berpengalaman. Hanyasaja ketika di lapangan dan berinteraksi dengan orang lain, saya masih membutuhkan teknik yang tepat untuk menggerakkan teman sejawat, bagaimana cara memotivasi mereka dan membuat mereka terenyuh untuk sama-sama bergerak. Karena ketika berdiskusi dengan mereka, konsep pembelajaran sudah sesuai menggunakan filosofi pemikiran KHD (kodrat anak TK = bermain), tapi mereka stagnan (permainan yang digunakan ala kadarnya, kadang tiap tahun permainannya sama dan monoton, asal materi udah disampaikan ke anak versi mereka)

Jurnal refleksi aksi nyata nilai dan peran guru penggerak

1. Perasaan selama melakukan aksi adalah saya merasa senang sekali bisa bermain dengan anak-anak. Bermain yang penuh makna. Anak-anak juga terlihat antusias. Mereka senang bisa belajar bersama guru dengan suasana nyaman dan menyenangkan. Namun sayang, proses belajarnya hanya sebentar. Itupun dengan jadwal yang sudah ditentukan (bergiliran). Begitupula dengan proses daring melalui whatsapp, kami saling berkomunikasi menggunakan pesan suara. Rasanya senang mendengar suara anak yang ceria.

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses adalah saya terpacu untuk mencari media pembelajaran yang lebih inovatif. Saya dituntut untuk lebih kreatif lagi agar anak tidak merasa bosan, bermain yang penuh makna

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk praktik baik, serta testimoni ada dalam link video di bawah

Video Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak

Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan karena adanya permainan yang menarik, menggunakan nyanyian, tepukan, gambar, tulisan yang berwarna-warni. Tujuan pembelajaran tercapai. Anak mampu mengungkapkan perasaannya, mampu menjawab aneka binatang (berdasarkan ciri-cirinya), dan memperagakan cara berjalannya, anak juga dapat membaca secara sederhana (jika ada anak yang pandai membaca, maka itu adalah kelebihannya yaitu mudah mencerna kosa kata)



Details: (611 words) Created 97 days and 4 hours ago.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar